Halo, para pembaca yang budiman. Di artikel ini, kami akan membahas tentang cara amoeba berkembang biak. Amoeba adalah organisme bersel satu yang dapat ditemukan di air tawar, laut, dan tanah. Amoeba berkembang biak dengan cara yang unik dan menarik. Yuk, simak selengkapnya!
Pembelahan Sel (Fision)
Amoeba dapat berkembang biak dengan cara pembelahan sel atau fision. Fision adalah proses dimana sel induk membelah menjadi dua sel anak yang sama besar. Proses ini terjadi ketika kondisi lingkungan yang ditempati oleh amoeba mengalami perubahan. Selain itu, proses ini juga terjadi saat amoeba sudah cukup tua dan membutuhkan regenerasi. Berikut ini adalah langkah-langkah pembelahan sel pada amoeba:
1. Pergerakan Inti Sel
Sebelum terjadinya pembelahan sel, inti sel akan bergerak ke bagian tengah dari sel amoeba. Hal ini terjadi untuk memastikan bahwa sel anak yang terbentuk akan memiliki inti yang sama.
2. Pembelahan Sitoplasma
Setelah inti berada di tengah sel, sitoplasma akan dipisahkan menjadi dua. Pembelahan ini dimulai dari bagian tengah dan akan terus melebar ke sisi-sisi sel amoeba. Semakin lama, bagian tengah ini akan menyempit dan membentuk dua sel anak.
3. Pembentukan Dinding Sel Baru
Selanjutnya, dinding sel baru akan terbentuk diantara dua sel anak. Dinding sel ini memiliki fungsi untuk memisahkan sel anak yang baru terbentuk.
4. Pembentukan Sel Anak
Setelah dinding sel terbentuk, maka akan terdapat dua sel anak yang sama besar. Sel-sel anak ini akan terus tumbuh dan berkembang biak. Proses fision dapat terjadi terus menerus selama amoeba membutuhkan regenerasi atau kondisi lingkungan yang berubah.
5. Keuntungan dan Kerugian Pembelahan Sel
Meskipun pembelahan sel memiliki keuntungan dalam hal regenerasi dan pertumbuhan, namun proses ini juga memiliki kelemahan. Salah satu kerugian dari pembelahan sel adalah tidak terjadinya variasi genetik pada sel-sel anak yang baru terbentuk. Seluruh genetik pada sel anak berasal dari sel induk. Hal ini berbeda dengan metode reproduksi lainnya seperti cara membelah pada tumbuhan atau perkawinan pada hewan yang menghasilkan variasi genetik dalam keturunannya.
Pembentukan Spora (Spore Formation)
Amoeba juga dapat berkembang biak dengan pembentukan spora atau spore formation. Spora adalah sel tak bergerak yang dilindungi oleh selaput tipis yang dapat bertahan dalam kondisi lingkungan yang ekstrim. Spora dapat terbentuk ketika lingkungan yang ditempati oleh amoeba kering atau terkena bahan kimia berbahaya. Berikut adalah langkah-langkah pembentukan spora pada amoeba:
1. Mempertahankan Kondisi Internal
Sebelum pembentukan spora, amoeba akan mempertahankan kondisi internalnya agar dapat bertahan dalam kondisi lingkungan yang ekstrim. Amoeba akan memperbaiki kerusakan sel dan menambah cadangan makanan agar dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama.
2. Pembentukan Sel Spora
Setelah itu, amoeba akan mengubah dirinya menjadi sel spora. Sel-sel spora ini memiliki dinding sel yang kuat untuk melindungi sel dari kondisi lingkungan yang tidak baik. Selain itu, dinding sel ini juga mencegah air keluar dari dalam sel. Amoeba juga akan meninggalkan sel-sel spora pada lingkungan agar dapat bertahan hidup.
3. Kondisi Lingkungan yang Ekstrim
Setelah sel-sel spora meninggalkan amoeba, sel-sel ini akan berada pada kondisi lingkungan yang ekstrim. Sel-sel spora akan masuk keadaan dorman atau istirahat untuk bertahan hidup dalam jangka waktu yang lama.
4. Berkembang Biak dengan Spora
Sel-sel spora akan berkembang biak ketika kondisi lingkungan sudah sesuai dengan kebutuhan sel. Sel-sel spora akan tumbuh menjadi amoeba baru dan proses berkembang biak akan terus berlangsung seperti pada amoeba yang lain.
5. Keuntungan dan Kerugian Pembentukan Spora
Keuntungan dari pembentukan spora adalah amoeba dapat bertahan hidup dalam kondisi lingkungan yang ekstrim. Sel-sel spora ini juga dapat menjadi sumber daya untuk pertumbuhan amoeba pada lingkungan yang baik. Namun, kerugian dari pembentukan spora adalah waktu yang dibutuhkan untuk tumbuh menjadi amoeba baru yang lebih lama dibandingkan dengan pembelahan sel.
Tabel Perbandingan Pembelahan Sel dan Pembentukan Spora
Proses | Keuntungan | Kerugian |
---|---|---|
Pembelahan Sel | Regenerasi dan pertumbuhan | Tidak terjadinya variasi genetik pada sel anak |
Pembentukan Spora | Bertahan hidup dalam kondisi lingkungan yang ekstrim | Waktu yang dibutuhkan untuk tumbuh menjadi amoeba baru lebih lama |
Pertanyaan yang Sering Diajukan
1. Apa itu amoeba?
Amoeba adalah organisme bersel satu yang dapat ditemukan di air tawar, laut, dan tanah. Amoeba memiliki kemampuan bergerak dan berkembang biak dengan cara pembelahan sel atau pembentukan spora.
2. Apa itu fision?
Fision adalah proses dimana sel induk membelah menjadi dua sel anak yang sama besar. Proses ini terjadi ketika kondisi lingkungan yang ditempati oleh amoeba mengalami perubahan atau saat amoeba sudah cukup tua dan membutuhkan regenerasi.
3. Apa itu spora?
Spora adalah sel tak bergerak yang dilindungi oleh selaput tipis yang dapat bertahan dalam kondisi lingkungan yang ekstrim. Spora dapat terbentuk ketika lingkungan yang ditempati oleh amoeba kering atau terkena bahan kimia berbahaya.
4. Apa saja keuntungan dari pembentukan spora?
Keuntungan dari pembentukan spora adalah amoeba dapat bertahan hidup dalam kondisi lingkungan yang ekstrim. Sel-sel spora ini juga dapat menjadi sumber daya untuk pertumbuhan amoeba pada lingkungan yang baik.
5. Apa saja kelemahan dari fision?
Kelemahan dari fision adalah tidak terjadinya variasi genetik pada sel-sel anak yang baru terbentuk. Seluruh genetik pada sel anak berasal dari sel induk.
Demikianlah artikel jurnal tentang amoeba berkembang biak dengan cara. Semoga artikel ini dapat memberikan pengetahuan yang berguna bagi pembaca. Terima kasih!